Analisa Tren dengan MA 50, 100, 200


Menggunakan MA 50 , 100 & 200 
untuk cari posisi terbaik entry market saat koreksi dari sebuah trend

Saya hendak berbagi sedikit tips buat yang senang dan terbiasa trading dengan tools MA 50 , MA 100 & MA 200. Ini cara yang berbeda dari cara - cara yang biasa digunakan banyak trader .
Umumnya multi MA digunakakan dengan menggabungkan MA yang nilainya kecil dengan MA yang nilainya besar , dan trader mengambil signal jika terjadi perpotongan atau cross MA kecil dengan MA besar , jika croos keatas dia akan buy dan jika cross dibawah dia akan sell .
Tapi , tips ini agak berbeda ,kita gunakan MA yang nilainya besar semua yaitu 50 , 100 dan 200 , dan kita tidak menunggu terjadinya cross MA sebagai signal .
Tapi dasarnya simple , yaitu kita saat ini harus sudah tau bahwa trend market seperti apa .
Jadi kita harus Pastikan dulu , POLA pair yang telah terbentuk, apakah dalam posisi Trending atau Side Ways ?
  • Jika trending up usahakan ambil posisi BUY
  • Jika trending down usahakan ambil posisi SELL
  • Jika Syde Ways kita bisa ambil posisi BUY atau SELL
Secara konsep dasar dalam trading , follow the trend jauh lebih baik dibanding melawan trend. Untuk melihat pola bisa dengan membandingkan pada TF H1 , H4 & D1 .
Misal , Jika pair GU sekarang sedang trending UP , apa yang harus kita lakukan ?
Berarti mindsed kita harus BUY saat ada koreksi ...
Nah ,ini yang saya mau share , yaitu area buy saat koreksi terbaiknya dimana , dengan menggunakan 3 MA besar - besar tadi ?
Dimana posisi area buy terbaik saat GU koreksi ?
  • Jika kita melihat chart pada TF H1 , untuk entry BUY saat harga mendekati / menyentuh garis EMA 200 .
  • Jika kita melihat chart pada TF H4 , untuk entry BUY saat harga mendekati / menyentuh garis EMA 100 .
  • Jika kita melihat chart pada TF D1 , untuk entry BUY saat harga mendekati / menyentuh garis MA 50
Semoga bermanfaat...

WD Januari 2018

Performa EA ini cukup memuaskan. Real forward test, dimulai 18 januari sampai akhir bulan bisa profit dengan menggembirakan. Bisa dicek di Pic bawah, hijau-hijaunya bikin mata adem :). Drawdown hanya 2.75%, rata-rata "win : loss" nya 8 : 1. Awesome.

Diakhir januari ini semua ternak akun, close over all Profit dengan laba yang cukup. Cukup buat operasional selama sebulan. Tentu masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan. Planning bulan depan sudah bisa bikin akun baru dengan strategi yang berbeda. 1 akun 1 strategi.



Panen-panen



Walaupun dihantam badai news, akun ini masih working. Tetap bertahan disegala medan. Trading nyaman, aman, terkendali, dan yang pasti bawa hoki. Sistem sederhana yang dituangkan ke dalam EA, memberikan kita keleluasaan waktu. Dengan memahami logic nya, akan sangat mempermudah dalam mencari kesalahan-kesalahan, sehingga bisa diperbaiki (fix) dikemudian hari



Manajemen yang Bijak akan Membuat Teknikal Serasa Sampah


Mungkin ini tamparan keras buat para kolektor teknik trading, kalian sibuk mencari teknik sampai kalian lupa kalau trading itu nyari duit bukan nyari teknik ini itu. Dalam hal ini saya juga masih menyadari kalau teknik trading itu juga sesuatu yang vital.

Tapi saya Sudah bosan rasanya kalau kita bahas masalah teknik trading, dari dulu ya cuma itu-itu aja kalau nggak candle ya indikator. Sedangkan dalam trading kita juga mengenal Money Manjemen dan psikologis. Lalu pertanyanya “sampai sejauh mana kita tahu tentang mindset dan resiko”.

Di sini saya akan sedikit berbagi pengalaman saya tentang mindset dan resiko. Perlu saya tekankan disini, teknik secanggih apapun tidak akan mempengaruhi psikologis kalian, meskipun akurasinya di atas 90%. Karena kita sama-sama tahu betapa liarnya dunia trading ini . lalu kiranya apa yang membuat kita nyaman dengan transaksi kita? Pengetahuan managementlah yang akan buat kita nyaman dengan transaksi kita.

Ada sebuah kondisi dimana ada beberapa trader yang secara teknik mereka sudah kuasai tapi mereka masih buta tentang manegement. Tentunya ini masalah bagi mereka dan jelas mereka tidak berbeda dengan seorang penjudi. Mereka tidak mungkin bisa enjoy dalam transaksi walaupun mereka punya teknik yang menurut mereka high acuracy. Maka yang timbul adalah over trade dan over lot.

Terus apa solusinya, solusinya adalah fokus pada management dan resiko. Saya akan kasih contoh bagaimana mengelola management trading yang baik :
saya punya balance 100$ hari ini saya dapat signal buy di pair EU misalnya, secara teknik dari signal yang saya dapat EU akan naik lebih dari 50 pips lalu saya pasang TP di 50 pips tersebut, dengan risk rasio 1:2 berarti kita pasang SL 25 pips lalu, secara managament saya ingin meresikokan 10$ dari balance untuk mendapatkan target profit 20$.

lalu berapakah lot yang pas agar ketika harga menyentuh SL balance yang hilang itu sesuai dengan apa yang saya resikokan yakni 10$...??? Silahkan kalian cari sendiri rumusnya di googel banyak, (jangan malas mencari, nyari sistem trading aja sampai googel kalian buat pusing).

Terus apa pentingnya rumus tersebut, ini sangat penting buat mindset saya dan membuat jiwa saya selalu kondusif dalam setiap transaksi, karena saya tahu kalaupun SL saya tersentuh saya tau berapa nominal uang saya yang akan hilang bukan lagi dalam hitungan persen tapi nominal. 100$ kah, 500$ kah atau 10.000$ mungkin dan saya juga tau berapa nominal uang atau reward yang akan saya dapat apabila harga menyentuh TP.

Terus yang kedua dengan rumus tersebut kita bisa membuat handling emergency, apa yang harus saya lakukan ketika harga menyentuh SL. Saya tipikal long term treder saya biasa membuat 5 kali posisi dalam sehari, yang saya lakukan ketika open pertama tersentuh SL adalah, saya masih punya 4 kali kesempetan lagi saya bisa melakukan marti setelah saya dapat signal lagi mungkin di pair lain. Martingale tidak selalu menakutkan jika anda tau berapa yang anda resikokan dan sampai kapan anda melakukan marty.

Dalam sekenario transaksi ketika saya, mengalami kegagalan dalam transaksi pertama, saya akan mencari signal yang baru dan akan melipatkan lot. Begitu seterusnya sampai 5 x dalam sehari dan kalapun sampai ke 5 level marty saya mengalami kerugian saya akan tetap kondusif karena saya sudah mensekenariokan berapa kiranya nominal kerugian saya . Tapi itu jarang terjadi kecuali anda mempunyai sistem teknikal yang ngawur. Karena ketika 5x transaksi berturut-turut anda gagal mungkin sistem teknikalnya yang harus di repair.

Dengan cara tersebutlah saya bisa konsisten dan saya juga bisa mengcoumpoding balance saya. Saya tidak lagi mecari sistem atau teknik-teknik yang profitable. Saya udah bisa nyaman dengan cara trading saya yang tentunya berdampak pada income saya.

Pesan saya dalam trading, kolaborasikanlah teknik trading anda dengan management yang bijak hingga membuat mindset anda nyaman secara psikologis. Hasilnya adalah duit yang hadir secara konsisten

Slow but Sure

Slow but sure. Pelan-pelan tapi pasti. Meskipun di VPS tetap harus ada kontrol manual, cek setiap hari pastikan tidak ada yang aneh-aneh. Jika everithing gonna be alright, ya close kita tunggu esok hari lagi untuk nge-cek.

Ada rencana untuk tambah 1 akun lagi, dengan 1 strategy khusus. Tentunya dipasang di VPS. Untuk yang Strategi ini terinspirasi dari teman yang ada di grop trading. Tidak akan saya bahas panjang lebar, karena ceritanya bisa sepanjang kereja jepang, wkwkwk..! Intinya adalah strategi tutupnya pasa ausy (baca: australia)

Menurut saya dengan membagi Balance (modal) ke beberapa akun trading, memberikan psikologi yang lebih baik bahkan lebih nyaman. Polanya, setiap akun memiliki strategi yang berbeda. Sehingga pada suatu kondisi ada akun yang profit ada yang los, ada yang floating. Dengan sistem ini, akun yang los masih bisa di backup dengan jumlah profit selanjutnya.



Trade News Secret: SLIPPAGE & RISK BY EQUITY

SLIPPAGE

Banyak trader menghindari rilis news high impact tentu beralasan. Selain mereka
menghindari pergerakan harga yang super cepat dengan arah yang hampir tidak bisa dianalisa secara teknikal, salah satu alasan lainya adalah saat sebuah news high impact dirilis mereka kerap menemukan harga pesanan (stop order) bahkan stop loss mereka tergeser dari posisi yang ditetapkan.

Kondisi ini adalah nyata pergerakan market, dengan kata lain saya ingin mengesampingkan “campur tangan” broker. Slippage pasti terjadi akibat ketimpangan indeks market saat sebuah data ekonomi berdampak itu dirilis. Sebagai contoh, jika sebuah kurensi dinyatakan menguat terhadap kurensi lawanya berdasarkan hasil data ekonomi yang dirilis, maka buyer akan segera memborong kuota harga yang tersedia, sedangkan pelaku lainya enggan melepas kurensi tersebut dalam harga yang rendah.

Disinilah akan terjadi kekosongan harga beli, seller baru akan melepasnya pada harga yang lebih tinggi berdasarkan kekuatan kurensinya. Kondisi ini yang digambarkan dalam istilah slippage atau bisa juga digambarkan dalam pola candle yang kosong dari shift sebelumnya ke shift berikutnya, atau kita kenal dengan “gap candle”. Dengan demikian harga kurensi tersebut baru dilepas pada patokan harga tertentu, sedangkan pesanan dibuat pada harga yang lebih rendah, akibatnya pesanan dan stop loss yang dibuat pada harga yang lebih rendah akan tergeser mengikuti harga yang ada.

Jika slippage membuat pesanan harga tergeser, maka posisi yang seharusnya profit lebih besar bisa kehilangan potensi beberapa pips profit sebesar jumlah poin yang tergeser. Parahnya lagi, jika slippage mampu menggeser posisi stop loss, maka batas kerugian yang sedianya kita siapkan 20 pips bisa tergeser melebar dan kerugian bisa melebihi batasan yang sudah ditetapkan. Bayangkan jika batas kerugian yang ditetapkan hanya 20 pips kemudian bergeser menjadi 25, 30, 40 pips bahkan lebih.

RISK BY EQUITY

Menghindari posisi stop loss yang tergeser slippage dan berdampak melebarkan batas kerugian yang ditetapkan, maka RISK BY EQUITY menjadi salah satu alasan kuat untuk ditetapkan sebagai salah satu TRADE NEWS SECRET.

Ketika stop loss ditetapkan 20 pips, maka yang harus disiapkan adalah equity sebesar ketahanan terhadap 20 pips tersebut. Equity yang ditradingkan adalah sebesar kesiapan resiko yang dibarterkan. Full Margin, barangkali istilah ini lebih banyak dikenal. Ya, sebagai contoh Anda siap kehilangkan resiko sebesar $10, maka trade lots yang digunakan adalah 100% dari equity tersebut, jika kemudian posisi Anda salah dan terjadi slippage menggeser stop loss maka Anda hanya akan kehilangan equity sesuai yang sudah Anda siapkan yakni $10 setara ketahanan 20 pips.

Agar lebih mudah menghitung trade lots yang digunakan, Anda bisa menggunakan perhitungan (formula) pada tabel-tabel di MS. Excel, atau Anda bisa menggunakan tools yang akan membuat perhitungan trade lots dan membuka posisi secara otomatis berdasarkan equity dan stop loss yang ditetapkan.

Metode ini akan sangat membantu trade news Anda untuk menggunakan model Risk & Reward Ratio yang terukur baik. Rasio Risk berbanding Reward terendah yang baik adalah 1:1.5, lebih disukai rasio minimal adalah 1:3. Tentunya rasio 1:5 bahkan 1:8 adalah rasio idaman, dalam kenyataanya rasio ini masih bisa kita dapatkan dalam kasus news besar dengan spike price yang stabil.

UNTUK ITULAH SYSTEM INI MEWAJIBKAN ANDA

Untuk memiliki minimal 2 buah akun terpisah, keduanya atau semua dengan identitas, data dan email yang sama. Maksudnya, Anda harus bisa menyimpan seluruh total modal trading Anda pada akun yang terpisah, saat akan menghadapi sebuah rilis news besar, pastikan akun yang di tradingkan terisi maksimal 10% dari total modal yang disiapkan.

Cara mengisi dan memindahkan dana dari satu akun ke akun lainya (dari akun bank ke akun trading atau sebaliknya) adalah dengan fasilitas internal transfer yang disediakan broker Anda.

MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI SLIPAGE MELEBAR SAAT RILIS NEWS

Slippage atau kekosongan harga pada gap tertentu seringkali menjadi momok bagi para trader terutama trader yang lebih sering mengambil momentum saat dirilisnya sebuah news dengan dampak tinggi (news high impact).

Kondisi ini menurut sebagian trader seringkali menjadi bagian yang terlibat dalam kerugian transaksi mereka. Slippage yang besar sebenarnya biasa terjadi pada pergantian pekan, akan terlihat dari terbentuknya gap (jarak kekosongan harga) dari candle pada penutupan hari Jumat dengan candle pada pembukaan hari Senin pekan berikutnya.

Jika Anda meninggalkan posisi BUY misalnya sejak Jumat dan masih terbuka sampai dengan pembukaan market hari Senin, dan pada pembukaan market Senin terjadi gap sebesar 30 pips (misal pada harga 1.2100) sedangkan Anda menyiapkan TP pada posisi Buy tersebut di harga 1.2080 maka posisi TP 1.2080 itu akan ditutup pada 1.2100 pada saat gap Senin terjadi. Anda tentu mendapat keuntungan lebih sebesar 20 pips karena TP Anda di harga 1.2080 tidak tersedia.

Slippage juga pasti terjadi pada saat sebuah news high impact dirilis. Sebenarnya slippage ini baru akan terbentuk apabila adanya ketidak seimbangan antara supply & demand, adanya penguatan yang tidak berimbang dari salah satu kurensi terhadap kurensi lainya. Kekuatan inilah yang menentukan seberapa lebar slippage tersebut akan terbentuk.

Sebagian kecil trader, terutama trader yang sering menjadikan rilis news high
impact sebagai lahan pendongkrak balance di akunya justru menjadikan slippage ini sebagai sebuah momentum untuk mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan tanpa terjadinya slippage.


Skenario Memanfaatkan Slippage Besar saat News High Impact
Siapkan dua buah pair berlawanan sesuai kurensi news yang dirilis. Misalkan pada saat news AUD kita bisa menyiapkan pair AUDUSD & EURAUD, Dalam akun tersebut siapkan dana (equity) sesuai risk yang akan kita habiskan (Risk by Equity). Gunakan ketahanan maksimal (penggunaan Stop Loss hanya untuk menghitung trade lots agar tidak gagal entry/transaksi).

Sebagai contoh kita menggunakan Stop Loss 10, 15 atau 20. Misal kita siapkan equity $10 di akun tersebut dan ketahanan menggunakan SL10, maka kita akan mendapatkan trade lots 0.10 untuk leverage 1:1000 (leverage ini disarankan untuk mendapatkan profit optimal).

Dengan trade lots 0.10, potensi profit jika terjadi candle spike 50 pips adalah $50 (500%), sedangkan jika loss kita hanya kehilangan $10. Artinya secara probabilitas kita mendapatkan yang terbaik, untuk contoh ini Risk:Rewardnya menjadi 1:5.

Selanjutnya, dari kedua pair yang disiapkan kita hanya akan melihat peluang dari pergerakan candle di detik-detik terakhir sebelum news dirilis. Saya lebih sering mengintip pergerakan candle ini pada detik 52 s.d 58 atau 8 detik hingga 2 detik jelang rilis news. Peluang yang dicari adalah dari indikasi terbentuknya pergerakan bullish di detik akhir tersebut. Indikasinya adalah candle bergerak dari bawah keatas dan meninggalkan shadow dibawah candle pada detik 52-58 tadi. Namun demikian, untuk melengkapi strategy ini saya sangat menyarankan untuk selalu melihat history dari news yang sama yang dirilis pada bulan-bulan periode sebelumnya.

Kuncinya adalah Anda hanya mengambil momentum bullish dari salah satu pair diantara dua yang telah disediakan, atau hanya mengambil entry posisi untuk BUY saja. Jika ditemukan indikasi bullish pada salah satu pair, satu pair lainya tidak perlu dieksekusi. Alasan hanya pengambilan momentum bullish (dengan hanya mengambil opsi BUY) adalah agar entry posisi kita tidak terseret kemungkinan terjadinya peak spread yang lebar. Saya rasa Anda faham, bahwa peak spread hanya akan melebarkan Ask Price dari Bid Price, sementara itu pengambilan entry BUY dilakukan pada Ask Price dengan Stop Loss pada Bid
Price, berbeda dengan entry SELL yang diambil pada Bid Pricedengan Stop Loss pada Ask Price, yang mana Stop Loss akan mudah dicapai oleh peak spread yang melebarkan Ask Price keatas.

Teknikal strategy lain yang perlu dipersiapkan adalah dengan memasang daily/weekly pivot dan atau daily fibonacci. Saya tidak akan membahas mengenai penggunaan pivot dan fibonacci dalam artikel kali ini. Dan hal penting lainnya, karena kecepatan pergerakan harga dan perubahan spread yang sangat cepat dan liar, maka perlu disediakan sebuah tools dalam pengambilan entry posisi sekaligus bisa mengambil potensi keuntungan dengan mengunci posisi stop loss sebagai stop loss positif (SL+). Saat terjadi slippage yang besar
maka SL+ terkecil Ada akan berpindah atau dieksekusi menjadi sebesar slippage yang terbentuk.

First WithDraw Alpari

Profit trading per tanggal ini bisa dibilang kecil sih, tapi cukuplah buat wira-wiri ngopi plus cari wifi (baca: free wifi) :). Tapi harus tetap rendah hati dan tidak perlu berbangga diri, toh dibanding trader-trader yang lain, siapalah saya. Hanya trader modal unyil yang mencoba berusaha untuk selalu profit stabil.

Perlakukan bisnis ini dengan mindset invetasi. Jangan berhitung berapa laba bulanan karena yang terpenting adalah modal anda aman selama sebulan. Artinya dahulukan manajemen risiko sebelum berfikir profit bulanan. Jelas setiap melakukan Open Posisi (OP) harus mempertimbangkan banyak hal, diantaranya punya dasar, siap mental, dan yang terpenting punya modal :v.

Proses withdraw di alpari berjalan cukup cepat dan lancar. Tidak sampai 1 hari dana sudah mendarat di rekening. Dengan catatan akun telah terverifikasi ya. Proses atau alur withdrawnya adalah dimulai dari

  • Transfer balance Akun trading ke Transitory
  • Teruskan ke akun emoney changer, saya memakai ku*schanger.com | $1 = Rp. 13.450
  • Tinggal menunggu sampai di rekening bank lokal
  • Silahkan ambil di ATM masing-masing :D
  • Lanjut kita ngopi + free wifi :v








Widraw akun FBS

Profit itu kalau sudah mendarat di genggaman anda. Kalau masih di MT4 itu masih dalam kekuasaan broker, Setuju...!

Ini adalah akun lama di FBS. Meskipun profitnya minimalis, tapi harus rutin di widhdraw. Lumayan bisa untuk operasional harian, makan, jajan, bensin, piknik, olahraga, dll :)


Market super extreme, bullish +400 pip

Ini adalah lanjutan dari postingan akun $200 (Hari pertama langsung minus). Tepatnya saai ini Open Posisi (OP) ke-3. Seperti terlihat di gambar (bawah) saya OP pada tanggal 11 Januari dan close 17 januari. Mengambang (baca: floating) cukup lama, yang penting profitnya cukup Lega...!

Market bergerak tidak hanya extrem, tapi bisa dikatakan SUPER EXTREME. Terang saja pergerakan harga umumnya tidak lebih dari 350 pip, dan saat ini terjadi +400 pip. Tanpa penanganan yang benar modal bisa melayang.

Per hari ini, rabu 17 jan 2018, saya STOP trading karena target bulanan sudah tercapai. Ya minimal sampi jumat depan saya tidak akan buka chart, kalau tidak khilaf sih :).

Dan hasil OP ke-3 ini, i can say awesome, take a look at the picture.


Menyelamatkan akun floating

Sistem ini sangat dahsyat mampu menahan 355 pip pergerakan harga. Bisa anda lihat gambar di bawah, trend yang sedang terjadi pada awal januari 2018 adalah sell. Terkonfirasi dengan seiramanya candle MN & W1 (berwarna merah). Akan tetapi jika menggunakan sistem akan mengkonfirmasi buy. Sehingga saya buy sampai level bawah dan hanya menunggu harga koreksi 60 pip saja, maka jualan saya sudah dapat untung.

Sistem ini bisa menyelamatkan akun trading anda yang sedang floating. Bahkan ketika floating gila-gilaan pun bisa diselesaikan dengan analisa yang matang. Tentu butuh beberapa konfirmasi untuk menentukan di titik mana Open Posisi yang tepat, sehingga over all profit.





Hari pertama langsung minus


OP pertama langsung tercium stop loss. Tapi saya mencoba untuk tenang karena dengan sistem ini, endingnya saya yakin akan tetap profit. Setidaknya saya punya kekuatan ... pip dikali ... sampai MC. Artinya jika harga bergerak bearish 300 pip tanpa ada retrace maka akun ini akan dead.

Di alpari saya memakai ECN. Spesifikasinya spread rendah tapi ada biaya swap. Sehingga jika transaksi kita masih menginap (belum di close) maka akan dibebani biaya sewa. Biaya swap ketika OP Sell, kalau Buy ya dapat ceperan swap sih. Tapi saran saya mending request Swap dihilangkan.

Broker memang sekian langkah lebih maju dibanding trader. Begitu kita Open Posisi (OP)
1. Doi dapat spread
2. Swap / bunga / biaya inap
3. Bisa bikin market freeze
4. Take Profit tidak bisa di close
5. Dll silahkan tambah sendiri

Analisa saya pada OP kali ini adalah melawan arus. Saya OP Buy tanggal 9 jan, sementara candle MN & W1 terkonfirm Sell. Saya melawan arah karena memang ini strateginya dan saya tahu konsekuensinya.

Alasan Buy karena ada .... Kemudian saya ... di ... pip di bawahnya. Sampai saya menulis artikel ini posisi OP masih floating lot 0.02. harapannya segera terClose dan over all profit. Biar tidak menguras emosi -_-.

Analisa Trading Harian yang Timeable Simple Profitable


Sekian lama trading di dunia per forex an membuat kita memiliki banyak strategy trading. Tapi itu tak  lantas membuat kita menjadi master, bisa jadi malah menjadikan kita kutu loncat yang belajar dari teknik A ke B, ke C, bahkan sampai Z. Yang itu semua bikin ente cape deh :D.

Pada dasarnya market hanya bergerak kedua arah, Naik dan Turun, tapi masih saja membuat para trader loss bahkan tak jarang MC. Wajar ya karena broker sekian langkah lebih maju dibanding trader. Bisa saya bilang 5 langkah lebih "win" dibanding trader. Jelas saja doi punya spread, swap, komisi, belum lagi kalau si broker tipe Dealing Desk (broker nakal), dll.

Di tulisanku kali ini akan memberikan tips tentang cara mudah trading

Pertama Target Harian
Target harian di sini bisa berupa Pip atau Dollar. Anda bisa tentukan sendiri. Taruhlah target kita dalam hitungan pip. Bisa anda targetkan 20 pip sehari, maka trading akan lebih fokus, dan tujuan trading semakin terarah. Kita tidak akan menjadi profesional kalau tidak punya tujuan trading. Waktu anda sangat berharga, maka jangan habiskan waktu di depan chart. Luangkan waktu yang cukup untuk trading selebihnya gunakan untuk aktifitas produktif yang lain. Selanjutnya...

Tentukan TREND
Banyak cara menentukan trend. Bahkan hanya dengan melihat chart sekilas (tanpa indikator) pun bisa diketahui kemana arah market. Tapi di sini mari  kita buat sederhana saja. Buka candle MN lalu W1, pastikan keduanya seirama (satu warna). Hijau berarti trend sedang naik. Merah berarti trend turun. OK sampai di sini bisa dipahami ya...!

OPEN POSISI
Langkah selanjutnya buka di Time Frame (TF) yang lebih kecil Mulai dari TF H4, H1 sampai TF terkecil. Katakanlah trend saat ini adalah Bearish (Turun) maka fokuslah untuk mencari momentum SELL di TF kecil. Saya pribadi Open Posisi (OP) saat terjadi retrace (koreksi) di TF H1. Kalau belum retrace maka saya akan "menjadi sniper" menunggu dengan sabar sampai Harga benar-benar terkonfirmasi. Silahkan OP di pair manapun jika OP sesuai anda sesuai trend 95 % OP anda akan tereksekusi dengan TP. Persen sisanya (5%) terkena badai NEWS :D.  Jangan lupa pastikan pasang Stop Loss dan Take Profitnya.

Setelah prosedur di atas anda lakukan, langsung tutup chart anda dan lakukan aktifitas produktif lain. Waktu anda terlalu berharga jika hanya nongkrong di depan chart. Trading Forex itu sederhana, maka lakukan hal sederhana untuk bisa sukses di dalamnya.

Jika temen-temen punya pertanyaan yang lebih detail, bisa japri saya atau tinggalkan KOMENTAR di bawah ya.

Di artikel selanjunya saya akan membahas tentang Pair Leader. Pair yang bisa dijadikan acuan untuk pair-pair lain. Pantengin, Bookmark, dan Subscreibe blog ini ya...

Deposit dan pembagian akun


Hari ini, deposit ke ke akun alpari melalui kur*chan*er.com sebesar $300. Rate changer ini adalah Rp. 13.950 sehingga total yang harus disetor adalah Rp 4.185.000. Proses deposit terbilang sangat cepat. Hanya butuh waktu kurang dari 5 menit. Tentu jika anda memahami cara prosedur deposit di changer tersebut. Doi mengambil selisih (spread) Rp. 500 per $1 nya. Bisa dibilang cukup tinggi tapi yang utama adalah pelayanannya Recomended, khususnya untuk deposit. Kalau untuk Withdraw belum bisa saya nilai. Kita tunggu 1-2 bulan lagi ya, doa'in semoga bisa profit konsisten. Barokah Aamiin...!

Ini adalah kelanjutan dari akun prototype yang kini sudah hampir menghasilkan 50% dalam kurun waktu 1 bulan. Selanjutnya Balance $300 ini akan dibagi menjadi 3 akun
   - $200 untuk trading manual, menggunakan 2 strategy tested EU & EJ,
   - $30 untuk robot EA Jagad, set Asia
   - $30 untuk robot EA Jagad, set Amrik

Nantinya trading ini akan benar-benar saya jurnalkan. Dengan tujuan menjadi Profesional Trader yang akuntable. Pembukuan termasuk biaya sewa VPS, profit, loss, alasan OP, catatan-catatan, dll. Terdengar sangat membosankan memang, tapi kita lihat 1 tahun mendatang, Kita evaluasi diakhir tahun. See you in December 2018

Akun EA di VPS

BUDGET 1jt

  • 245k sewa vps 3 bulan
  • 700k depo via fasapay 

Broker alpari
Balance $50
akun cent
Lot 0.2 (ketahanan 2500 pip)
Seharusnya EA ini menghasilkan setidaknya 50% per bulan. Sehingga dalam 3 bulan ke depan bisa menutupi biaya gini gono




-------------
Update, 10 januari 2018

Akun EA terfloating minus cukup dahsyat, walaupun akun cent sih :D. Gara-gara salah setting, Step yang terlalu kecil dalam keadaan pasar down gila-gilaan. Tapi tetap ada solusi, salah satunya injek dana, dan terus op averaging, sampai total posisi bernilai + alias profit. Tetap jaga emosi dan berfikir positif, Stay calm n cool
-------------
Update sore hari (dihari yang sama)
Karena ada news high impact, gak kober juga ngecek nyus apaan, al hasil akun ini close profit.

Tapi ada sedikit masalah tapi akibatnya bisa fatal kalau tidak dicari tahu yakni:  OP robot yang seharusnya TP di 1.2013, mendadak TP di 1.1989. WTF gak tu...! Ditambah lagi total biaya swap yang relatif tinggi. Padahal masih menginap 1 malam, kebayang gak kalau sampai bermalam 1 minggu, pasti semesta bertasbih, anjai -_-. Tapi beruntungnya saya close di posisi yang tepat dan berhasil mengamankan profit.

-------------
Kesimpulan
Akun floating gila-gilaan bisa diselesaikan dengan perhitungan yang matang. Butuh psikologis matang dan teknikal yang baik. Serta jam terbang yang cukup :D

100% per kuartal

100% per kuartal

Hari ini Minggu 17 Desember 2017, saya membuat keputusan untuk resign dari perkerjaan sekarang. Pertimbangan yang cukup berat mengingat cukup lama kerja di sana. Dengan gaji yang terbilang cukup, sebenarnya bisa-bisa saja saya bertahan 5-10 tahun ke depan. Hanya saja ketika usia memasuki kepala 3, saya harus membuat keputusan PENTING, yaitu resign dan membangun "pasif income". Salah satunya Full Time Trader.

Dimulai dari modal kecil senilai $300 yang akan saya pecah menjadi 2 atau 3 akun berbeda. Saya menggunakan metode sederhana yang saya utak-atik sendiri. Sistem ini telah saya back test 1 Tahun ke belakang menggunakan "Simulator Trading".

Hasilnya bisa dibilang WOW. Bulan desember ini saya coba real test menggunakan akun Cent, dalam waktu 2 minggu sudah mendapatkan +20%. Disini saya belajar menahan tidak OP, kalau tidak sesuai dengan Rule yang saya tentukan. Dan menahan tidak close posisi ketika floating profit, karena Take Profit bisa dibilang cukup panjang.

Saya tipikal "Swing Trading" alias longterm. Dengan begitu saya tidak akan berlama-lama di depan chart, nungguin lilin sampai muka kusut, mata berkunang-kunang, bisa-bisa stress (sangat mempengaruhi psikologi). Saya hanya akan cek transaksi OP saya secara berkala melalui smartphone.

Yang perlu dipahami disini adalah forex bukan cara cepat kaya. Mindset investor sejati harus tertanam dalam. Sehingga saya menggunakan management yang telah saya atur di Ms Excell. Kurang lebih isinya hitungan-hitungan profit / loss, berbagai kemungkinan situasi trading, simulasi-simulasi, prosentase, dll

Target trading saya sederhana. Dalam 1 bulan minimal harus ada 5 OP (Open Posisi) yang sukses, sehingga mendapatkan minimal 25% dari modal. dikalikan 3 akun maka menjadi 75% sebulan. Harapannya quartal I sudah profit 100%. Maka dalam setahun bisa mencapai 300% dikurangi kemungkinan MC 3 akun, maka menurut hitungan ms Excell saya masih untung 200%. Terdengar menggiurkanmemang, karena itu masih hitungan kasaralias belum diforward test. Awal januari START

---------
Saya buat trit di sini
https://soehoe.id/jurnal-trading-crocodylus-100-per-kuartal.t9639/

Pengertian Jurnal Trading Forex


Cara Membuat Jurnal Trading
Bagi seorang trader forex baik newbie atau profesional sangat diharuskan untuk menganalisa kesuksesan dan kegagalannya di masa lalu, demi mengoreksi langkah-langkah berikutnya. Salah satu cara agar bisa mencapai mencapai hasil trading lebih baik adalah dengan Evaluasi. Untuk evaluasi ini, Anda perlu membuat jurnal trading forex.

Membuat jurnal trading untuk pertama kalinya, merupakan kegiatan yang sulit.  Namun, seiring dengan berjalannya waktu, konsistensi anda akan menghasilkan sebuah jurnal trading yang tersusun rapi dan dapat digunakan untuk evaluasi trading rutin.

Contoh Jurnal Trading Forex
  • Hari 
  • Tanggal
  • Sreenshot chart
  • Waktu Entry: 
  • Waktu Exit: 
  • Pasangan Mata Uang: 
  • Harga Entry: 
  • Stop Loss: 
  • Target Profit: 
  • Volume Trading: 
  • Harga Exit: 
  • Profit/Loss: 
  • Catatan: 
Dari poin-poin di atas sudah sangat jelas, anda tinggal memasukkan data-data yang diperlukan. Sehingga dikemudian hari anda bisa menganalisa ulang trading anda.

Jurnal trading forex dapat dibuat pada sebuah Blog, seperti blog ini crocodylusFX. Tapi kalau anda ingin jurnal anda privat, anda bisa membuatnya di spreadsheet MS Excel maupun buku tulis biasa. Jangan lupa screenshot setting harga saat posisi entry atau close, untuk mengenang momen-momen penting.